scenery

scenery

Rabu, 16 Maret 2011

Harga Telur dan Daging Naik,, Nasib peternak Peternak ?

Harga telur dan daging ayam memasuki awal Maret 2011 cenderung mengalami tren kenaikan. Para peternak ayam akhirnya bernafas lega setelah empat bulan terakhir cenderung merugi karena harga daging dan telor ayam anjlok.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) Don P. Utoyo, Rabu (16/3/2011).

"Harga-harga produk perunggasan mulai merangkak naik semakin membaik, ini agak menghibur peternak yang rugi 4 bulan lebih harus jual di bawah biaya produksi," jelasnya.

Ia menjelaskan kenaikan harga ini salah satunya karena kemampuan daya beli masyarakat mulai membaik yang mempengaruhi permintaan dan berimbas pada harga. Misalnya saja ia menggambarkan para petani sudah menikmati panen, para nelayan mulai melaut, dan lain-lain. Meskipun ia mengakui kenaikan harga pakan ternak turut menentukan kenaikan harga.

Utoyo menambahkan saat ini harga telur ayam di tingkat pasar sudah menembus Rp 14.500-15.500 per Kg, sementara di tingkat peternak hanya Rp 13.500-14.500 per kg. Kenaikan ini, lanjut Utoyo, karena melambungnya harga pakan ternak.

"Untuk ayam hidup di Jabodetabek sudah membaik, tapi masih di bawah biaya produksi. Mungkin minggu keempat Maret, peternak berharap dapat jual di atas biaya produksi," katanya.

Sedangkan untuk daging karkas ayam broiler di Jabodetabek juga membaik, hal ini kata Utoyo bakal terus naik. Pada hari ini harga daging karkas broiler masih Rp 23.500-24.500 per kg, yang diperkirakan harganya akan terus naik sampai Rp 25.000-26.000 per kg di akhir pekan.

"Meski naik harga daging karkas ayam broiler dan telur cukup murah dibandingkan dengan harga pangan hewani lainnya," katanya.

Saat ini harga daging sapi masih berkisar Rp 70.000-75.000 per kg, daging tulang sapi Rp 40.000-45.000 per kg, ikan laut Rp 25.000-40.000 per kg, ikan air tawar Rp 25.000-35.000 per kg.

"Semoga kondisi ini memperbaiki kehidupan para peternak yang mengalami masa-masa sulit setelah lebih dari 4 bulan," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan saran dan kritik,