Mengapa Ia Begitu Menyentuh Hati

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya walaupun mereka telah dikhianati, kepada mereka yang masih ingin mencintai walaupun mereka telah disakiti sebelumnya, dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan,

Jangan sampai kita menyimpan kata-kata cinta kepada orang yang tersayang, sehingga dia meninggal dunia, dan akhirnya kita terpaksa mencatatkan kata –kata cinta itu pada pusaranya, sebaiknya ucapkanlah kata-kata cinta yang tersimpan dibenak kita, sekarang, selagi ada hayatnya,

Mungkin tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah, sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia tersebut, cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu menjadi emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan, mencintai seseorang yang tidak mencintai kita, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang, dan tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cinta itu kepadanya. Seandainya kita ingin mencintai untuk memiliki hati seseorang, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah, kadang kala kita mencium harum mawar tersebut, tetapi ada kalanya kita merasakan bia duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita, hanya menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kita membiarkannya pergi, kadang kala kita tidak mencintai seseorang sepenuh hati kita, sehingga kita kehilangannya, pada saat itu tiada guna penyesalan, Karen perginya tanpa berkata lagi, cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang, dan siapa dia sebelumnya, kisah silam tidak perlu diungkit lagi, sekiranya kita benar-benar mencintainya setulus hati,

Hati hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu, kenmungkinan yang kita sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya, dan kemungkinan apa yang kita benci tersimpan kebaikan didalamnya,

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri sendiri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup, dan cinta kepada tuhan artinya takwa, lemparkanlah seseorang yang bahagia karena cinta ke dalam lautan, psti ia akan membawa seekor ikan, lemparkanlah pula seseorang yang gagal dalam cinta kedalam segudang roti, niscaya ia kan mati kelaparan,

Seandainya kita bisa berbicara kedalam semua bahasa manusia, cinta dan alam tetapi tidak memiliki rasa cinta dan kasih, dirimu hanya sekedar seperti gitar yang bergetar atau roda yang sekedar berjalan, cinta adalah keabadian, dan kenangan adalah hal yang terindah dalam cinta, siapapun pandai dalam hal cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai suatu cinta, karena mencinta bukanlah suatu objek yang dapat dilihat oleh kadsat mata, sebaliknya, cinta hanya dapat dirasakan oleh hati dan perasaan, cinta dapat membengkokan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati, dan meniupkan ruh dalam kehidupan padanya, serta membuat budak menjadi pemimpin itulah dasarnya cinta.