scenery

scenery

Minggu, 10 April 2011

Presma IPB : SBY kita anugerahi Bapak Pembangunan Gedung DPR

Dramaga - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai patut dianugerahi gelar ´Bapak Pembangunan Gedung DPR´ terkait keberhasilan politisi dalam menggolkan proyek gedung baru DPR. Anugerah ini akan disampaikan pada 1 Mei nanti, bertepatan dengan hari buruh Internasional

"Pemberian penghargaan itu akan dilakukan pada 1 Mei mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh sedunia (May Day) di depan Istana Negara yang juga dihadiri Ratusan ribu massa Mahasiswa dan Buruh," kata
 Reza Presiden Mahasiswa IPB 2011

Menurut Reza, pemberian penghargaan itu, sebagai bentuk sindiran terhadap SBY karena imbauan yang pernah disampaikan soal pembangunan gedung baru DPR itu hanya menunjukkan pentas dagelan belaka.

"Sindiran SBY itu hanya berpura-pura saja. Sebab, kenyataannya para pengikut setianya yang ada DPR malah menyetujui proyek pembangunan gedung baru itu sehingga bossnya (Presiden SBY) sangat layak untuk dianugerahi gelar Bapak Pembangunan Gedung DPR," papar dia.

Rencana proyek gedung baru DPR itu, kata Reza, hanya akan membebani APBN. Pasalnya, selain biaya pembangunan yang menguras keuangan negara, operasionalisasi dan perawatan gedung parlemen juga akan membengkak.

Pembangunan gedung baru DPR RI terus menuai kecaman publik. Proyek tersebut merupakan fakta baru bahwa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terbukti tidak pro rakyat.

"Ini loh, selama SBY jadi Presiden berhasil membangun gedung DPR yang paling megah 1.8 TRILIUN yang dibangun selama SBY memerintah. Walaupun rakyatnya banyak yang hidup di kolong-kolong jembatan serta hidup dibelit kemiskinan," kata Reza Presma IPB 2011

Menurut Reza, sandiwara politik yang sukses dimainkan oleh SBY selaku sutradara, tercermin dari disepakatinya proyek pembangunan gedung baru DPR pada rapat paripurna pekan lalu.

Padahal, lanjut dia, sehari sebelum disetujuinya kelanjutan proyek pembangunan gedung baru itu, Presiden SBY telah meminta agar ada peninjauan ulang setiap pembangunan gedung pemerintahan yang dianggap hanya pemborosan anggaran. Bahkan jika perlu pemborosan anggaran itu bisa dibatalkan.

Reza menambahkan SBY juga sempat mengatakan, APBN 2011 memang sudah menganggarkan pembangunan gedung di sejumlah instansi pemerintahan. Namun, lanjut dia, SBY menginstruksikan agar rencana pembangunan gedung yang tidak memenuhi ketentuan bisa ditunda dulu.

"Pembangunan gedung baru DPR itu juga menjadi bukti kebohongan baru pemerintahan SBY kepada rakyat. Pemerintahannya yang katanya pro rakyat, ternyata hanya berpihak pada segelintir rakyat yang berkantor di Gedung DPR yang saat ini masih dalam kondisi sangat bagus," tandas dia.

HIDUP RAKYAT INDONESIA !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan saran dan kritik,