scenery

scenery

Jumat, 27 Mei 2011

Kala Dua Hati Saling Berseteru

Duhai peliknya....
Kala duha hati yang saling mencinta
berseteru....

Sang wanita dengan kekuatan emosinya
Sang pria dengan kekuatan rasionya
keduanya mencari pembenaran diri

duhai apalah nasibnya sang pria
sejak kecil telah ditempa
untuk jauh dari bahasa rasa
sementara luka didalam hati
telah terlanjur menganga
bahkan oleh dia yang paling dicinta

karena katup rembuk rasa tlah ditabukan
maka satu-satunya jalan amn adalah....
mengabaikan dan lari
karena pilihan bertempur dengan sang "dewi"
takkan menghasilkan solusi

alhasil kini sang pria
lari dari segala yang mengingatkan
akan pedihnya hati mencinta yang terluka
dikejarlah segala keramaian kota
dilakoni hiruk pikuk dunia
meski sesungguhnya di hati menetes air mata

tubuh mendeteksi ketidak beresan
cinta ternyata indentik dengan derita
katup pengaman diri mulai bekerja
perlahan tubuh mengalami mati rasa

hidup kini menjadi rutinitas semu
cinta tak lagi jadi bahasa kalbu
semua hanya sandiwara beku

kedua pihak merasa gengsi
tak tahu lagi bagaimana
mengurai benang kusut
tak mengerti lagi bagaimana
menyalakan api cinta

kala dua hati berseteru
semua yang indah dahulu
kini terlupa
oleh amarah hati membara

semua ditatap penuh prasangka
terlupa sudah niat yang indah
untuk membina ukhuwah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan saran dan kritik,