scenery

scenery

Senin, 20 Juni 2011

Terima kasih masalahku..

Terima kasih masalahku..
Engkau telah mengajariku bagaimana mendengar kritik yang pedas tanpa harus merasa galau. Engkau mengajariku bagaimana harus terus melangkah dijalan yang telah ku tempuh tanpa ragu, meski aku harus mendengar kata-kata yang kurang pantas dan tak layak. Sungguh ini adalah pelajaran yang sangat berharga. Pelajaran yang tak pernah ku dapatkan secara teori, bahkan oleh seseorang yang telah berupaya mendapatkannya. Sampai kemudian Allah mendatangkan masalah sebagai pelatih, yang memaksa diri ini meneguk pil pahit untuk pertama kalinya, agar terbiasa untuk selanjutnya.

Terima kasih Ujian..
Engkaulah penyebab lahirnya pendisiplinan diri, agar diri ini tidak hanyut oleh pujian para pemuji. Sungguh, Allah menjadikanmu sebagai penyeimbang. Agar, seseorang tidak tertipu oleh pujian, atau sanjungan orang yang berlebihan, atau ujub yang tidak pada tempatnya, dari para pengagum yang hanya melihat kebaikan dan kebaikan belaka.

Terima kasih cobaan..
Sungguh, engkau telah mengasah semangat, menciptakan tantangan, membuka arena dan menggelar kompetisi. sehingga diri ini benar-benar terobsesi dan berambisi, meningkatkan kapasitas diri..

Terima kasih, engkaulah yang menempa diri ini untuk berlatih sabar, berlatih tabah dalam menghadapi cobaan, dan berlatih membalas keburukan dengan kebaikan, membalas cacian dengan senyuman,,


Aku tahu betul bahwa sebagian kata-kata ini membuatmu tidak berkenan, atau bahkan terasa menyesakan hati. Tapi sungguh, diri ini tidak bermaksud membuatmu begitu. Sejujurnya diri ini mengatakan, engkau adalah teman sejati,, teman sejati yang membuatku tetap tegar dalam menjalani kehidupan..
Terima kasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan saran dan kritik,